Depan Tampak Mawar, Belakang Tampak Harimau: Mulutmu, harimau mu.

Jika ada seseorang yang bertanya kepada Anda tentang "apa itu sahabat?", maka jawablah dengan datar, "depan tampak mawar, belakang tampak mawar juga."
Sebelumnya saya minta maaf, tulisan ini bukan bermaksud untuk menyinggung pihak-pihak tertentu, akan tetapi tulisan ini hanya memberikan ulasan makna positif dalam menjalani persahabatan.

Mereka adalah orang-orang yang cukup dekat, tetapi mereka belum bisa mengenal aku lebih dalam, karena mereka hanya mendekat bila ada kebutuhan yang mereka butuhkan dariku. Aku mengatakan hal tersebut, bukan karena aku suudzon terhadap tingkah-tingkah mereka, namun aku hanya mengeluarkan sifat egoku untuk menyakiti diriku sendiri. Mereka cukup benar apa yang mereka katakan di belakangku, tetapi berita atau informasi yang mereka dapat dariku secara diam-diam merupakan data yang tidak akurat untuk
membuktikan kalau aku adalah orang yang mereka anggap dan tanggapi. Aku cukup mengenal mereka: merka adalah mawar yang tampak di depan dan harimau yang tampak di belakang.

Terasa panas ketika angin segar menghampiri perlahan- lahan, juga mendukung mereka berbuat curang terhadap informasi apa yang mereka dapatkan dariku. Tapi, aku kagum kepada mereka, karena berhasil menyebarluaskan informasi yang diprivasi dengan programku yang kokoh. Aku juga kagum kepada mereka yang membubuhkan kabar buruk dariku kepada sekeliling mereka atau mungkin beberapa orang lain yang baru mereka kenal. Namun, analisisku ini bukan menjadikan aku berburuk sangka kepada mereka, tetapi pernyataan ini adalah informasi dariku untuk diriku sendiri dan orang lain yang percaya terhadapku untuk memandangku sebagai teman mereka di bumi dan diakhirat.

Bagaiakan air panas yang menguap. Kalimat ini bukan pribahasa untuk didaftarkan ke dalam indeks pribahasa sastra, tetapi kalimat ini merupakan ilustrasi pada salah satu di antara mereka yang bersikap aneh. Kalau aku mengatakan mereka malu menolak, hal itu memang baik, tetapi buruk untuk diterapkan berkali-kali. Tingkah aneh!

Depan tampak mawar, belakang tampak harimau, mulutmu harimau mu! Kalimat ini adalah kalimat yang cocok untuk mereka yang berpura-pura sebagai teman akrab. Jangan bodohi diri kalian sendiri. Jangan memakan daging saudaramu sendiri. Jangan seperti sampah yang berserakan di belakang rumah yang anggun tampak di depan.

Posting Komentar

Mohon gunakan kalimat yang santun untuk memberikan komentar. Komentar yang dianggap propokator akan dihapus.