Palestina Merdeka Atau Zionis Israel Tunduk Kepada Allah

Ambisi Zionis Israel Menguasai Tanah Air Palestina
Banyak sekali bukti fakta yang mengarahkan Zionis Israel sebagai tersangka besar dalam pelanggaran HAM, pelanggaran penggunaan senjata terlarang (fosfor putih), pembantaian masyarakat sipil tak bersalah, dan masih banyak pelanggaran lain yang dilakukan oleh Zionis Israel dalam ambisinya menguasai tanah air Palestina.
Berbagai muslihat yang dilakukan oleh Zionis, seperti melakukan perjanjian nakal yang ujung-ujungnya membuat taktik baru untuk meneruskan pertikaian dengan Palestina. Seperti pada tahun 1993, ditandatangani kesepakatan Oslo oleh pemimpin PLO Yasser Arafat dan Perdana Menteri Israel Yitzak Rabin. Perundingan itu kali pertama dilakukan oleh kedua belah pihak di sepanjang sejarah pertikaian antara Palestina dengan Israel. Kesepakatan Oslo telah menyebar ke seluruh dunia dan diakui dunia bahwa pertikaian Arab-Israel dapat padam secara permanen, bahkan kabar yang mengharukan ini ditulis dalam sebuah buku yang berujudul The News Midle East karya Shimon Peres.
Penggambaran perdamaian dari buku The News Midle East tidak sesuai dengan penggambaran oleh buku The New Masonic Order yang dikarang oleh Harun Yahya. Dalam buku Harun Yahya yang diterbitkan pada tahun 1996 itu menerangkan, bahwa perjanjian yang telah dilakukan 3 tahun silam (dari tahun 1993-1996) bertolak belakang dengan kenyataan yang semakin mempertajam pertikaian antara Israel dengan Palestina. Kelicikan Zionis Israel telah digambarkan dalam Al quran (berlaku hingga akhir zaman) dalam surah Al Israa’ ayat 4 di bawah ini:
Dan telah Kami tetapkan terhadap Bani Israil dalam Kitab itu (kitab Taurat): "Sesungguhnya kamu akan membuat kerusakan di muka bumi ini dua kali dan pasti kamu akan menyombongkan diri dengan kesombongan yang besar."
[Al Israa’: 4]
Perjanjian perdamaian itu seharusnya memberikan keadilan bagi kedua negara, akan tetapi pihak Israel tidak mau menarik diri dari wilayah Palestina dengan alasan ideologi Zionis. Hal ini dapat membuat pertikaian baru yang dahsyat, seperti perang Israel-Palestina yang terjadi sekarang, yaitu banyak serangan tentara Israel yang sasarannya membabi buta (penyerangan ini banyak menewaskan masyarakat sipil Palestina), pelecehan seksual terhadap perempuan-perempuan Palestina sebelum ditembak mati, dan pembantaian anak di bawah umur tak berdosa.
Dari penjelasan di atas dapat membuktikan ambisi Zionis Israel menguasai tanah air Palestina dengan dalih ideologi Zionis. Ideologi Zionis inilah yang menjadi faktor utama bangsa Israel ingin menguasai semua wilayah Palestina dan Izzah yang lain (Yordania, Mesir dan Syria) sebagai tanah air mereka. Sangat disayangkan bila paham ideologi itu terus-menerus menjadi pegangan hidup bangsa Israel yang dijadikan sebagai tolak ukur penyerangan. Akan tetapi, hal itu adalah sia-sia bagi mereka selama umat Islam di Palestina dekat dengan Allah swt.

Zionis
Umat Yahudi yang telah dipengaruhi oleh Zionisme: Zinonis Israel perang atas Palestina dianggap sebagai perang suci, perang yang menjadi salah satu senjata andalan (senjata andalan utama: ideologi Zionis) mereka untuk kembali ke tanah air Palestina yang dahulunya diusir karena ajaran Zionis yang menyimpang. Dan sekarang, pendidikan Zionis menjadi pendidikan utama bagi kaum muda bangsa Israel agar ketika dewasa nanti mereka dapat mengenal diri mereka sebagai ras Zionis yang unggul dan begitu juga dengan tentara-tentara Israel yang sekarang, tindakan brutal tentara Israel yang membabi buta atas warga sipil Palestina.
Pada tahun 1948 merupakan kebangkitan Zionis, kebangkitan ini dimanfaatkan oleh penganut ideologi Zionis untuk mengubah bahasa Arab menjadi bahasa Ibrani (bahasa Israel sekarang). Dari tahun 1984 sampai sekarang, Zionis Israel masih menggempur Palestina, tetapi umat Islam di Palestina tidak begitu saja menyerah, mereka mempertahankan kedudukan masjid Al Aqsha dan jati diri Islam yang disebut sebagai tanah Izzah: tanah suci, tanah yang dihormati oleh umat Islam seluruh dunia yang berada di Palestina. Oleh karena itu, umat Islam di Palestina tidak akan menyerah dan akan tetap mempertahankan jati diri Islam di mata Zionis Israel. Dengan begitu, Zionis Israel yang dianggap sebagai negara kuat setelah melawan Mesir, Syria, dan Yordania kini masih belum sanggup mengalahkan Palestina selama bertahun-tahun.
Hampir setiap hari dunia menjumpai darah dari orang tak bersalah di Palestina, kekejaman tentara Zionis terhadap orang-orang di sana tak henti-hentinya, rumah-rumah, sekolah-sekolah, masjid-masjid (selain masjid Al Aqsha), semuanya digempur oleh Zionis Israel. Tindakan ini sudah melebihi pelanggaran HAM, semua serangan sama sekali tidak masuk ke sanubari mereka, seolah-olah tidak ada dosa bagi mereka melakukan serang itu. Semakin lama peperangan ini terjadi, semakin jarang reporter televisi dunia yang meliput kekerasan ini dan bahkan laporan-laporan dari televisi dunia memandang pesimis keadaan Palestina sekarang. Sementara itu, pemerintah dunia masih belum cukup bertindak.

Gaza
Sebelumnya, Gaza dikuasai oleh Zeonis, namun berhasil diambil alih oleh para muajahidin Palestina, hingga saat ini Gaza menjadi sasaran empuk oleh tentara Zionis. Penyerangan-penyerangan yang dilakukan oleh Zionis Israel atas Gaza hanya bisa dilakukan lewat udara dan laut, karena para tentara Zionis takut terhadap pasukan Hamas yang tangguh dalam peperangan di darat (jarak dekat).
Jalur Gaza merupakan jalur utama menuju Gaza. Jalur ini sempat diblokade oleh pemerintah Mesir, mungkin pemerintah Mesir takut dengan ancaman Israel setelah takluk ketika perang selama 6 hari bersama negera Arab yang lain, yaitu Syiria dan Yordania. Dengan ditutupunya jalur Gaza menyebabkan pengiriman bantuan obat-obatan dan makanan-makan ke Gaza tidak bisa dilakukan.
PBB memberikan inisiatif untuk menampung sementara para masyrakat Gaza agar terhindar dari serang brutal Zeonis. Dengan modal kepercayaan, masyarakat Gaza menerima tawaran untuk mengungsi ke tempat penampungan itu. Setelah beberapa hari, penampungan ala PBB itu diserang oleh Zionis, sehingga banyak para pengungsi kehilangan nyawa, namun PBB belum juga menjatuhkan hukuman kepada negara bengis itu yang telah melanggar peraturan internasional.

Ketangguhan Masyarakat Palestina
Hai kaumku, masuklah ke tanah suci (Palestina) yang telah ditentukan Allah bagimu, dan janganlah kamu lari kebelakang (karena takut kepada musuh), maka kamu menjadi orang-orang yang merugi.
[Al Maidah:5]
Pemimpin Palestina sangat dekat dengan Allah, pemimpin Palestina menghimbau kepada umat Islam Palestina agar lebih dekat dengan Allah, karena tidak ada kekuatan besar yang akan datang untuk membantu mengalahkan Zionis melainkan bantuan dari tentara-tentara Allah swt. We are muslem, our backing is Allah.
Allah telah memberikan ketangguhan, kesabaran, rizki, dan tentara-tentara Palestina yang memiliki semangat juang yang sangat kuat. Kenyataan ini sesuai dengan firman Allah dalam surah Al Maidah ayat 5, berkaitan juga dengan pengaruh Zionis terhadap kaum Yahudi: mereka (Yahudi) mundur/takut terhadap Zionis yang  pada akhirnya mereka dikaruniai ideoligi Zionisme yang sangat bertentangan dengan ajran-ajaran Yahudi (dalam perjanjian lama), ajaran Islam, serta ajaran agama wahyu lainnya.
Ketangguhan Hamas adalah berperang melalui jalur darat, sedangkan tentara Zionis tidak memiliki skill dalam pertemuran di jalur itu, mereka hanya bisa mengandalkan jalur udara dan laut dengan dibantu oleh senjata-senjata mutakhir. Akan tetapi, sampai saat ini, Zionis belum mampu memunculkan “kalimat kemenangan” atas Palestina dan hanya bisa melakukan tindakan bodoh yang incaran serangannya adalah masyarakat sipil tak memiliki senjata untuk melawan.
Insyallah, Palestina tidak akan pernah kalah dan dikuasai oleh Zionis hingga hari akhir selama umat Islam di sana tetap dekat dengan Allah swt: jika seorang hamba mendekat kepada Allah dengan berjalan, maka Allah akan berlari mendekat kepada hamba itu, dan jika seorang hamba itu mendekat kepada Allah dengan cara berlari, maka Allah akan mendekati hamba itu dengan berlari secepat-cepatnya. Inilah modal utama umat Islam Palestina untuk mempertahankan jati diri Islam di tanah suci Palestina, mempertahankan masjid Al Aqsha yang menjadi momentum umat Islam sedunia: peristiwa Isra’ dan Mi’raj Nabi Muhammad saw.

Gambaran Ideologi Zionis di Dunia
Tujuan Zionis adalah menaklukkan tanah Izzah umat Islam, menguasai tanah suci Palestina, dan merebut kembali Gaza berdasarkan ideologi nakal Zionis. Tidak hanya itu, tetapi juga memecah belah umat Islam di dunia, seperti terjadi konflik di Syria. Karena senjata utama mereka adalah sebuah ideologi, maka mereka juga berusaha merusak moral umat Islam di dunia terutama bagi kaum muda Islam: banyak cara menghancurkan moralitas, yaitu meberikan layanan gratis fornografi dan fornoaksi di website-website dan menyebar luaskan ideologi ini melalui lagu-lagu yang dapat mengikis keimanan kaum muda yang masih labil, sehingga banyak yang kita jumpai sekarang ini adalah aksi seks bebas di kalangan pemuda Islam.
Indonesia adalah negara yang memilik penduduk umat Islam terbesar di dunia. Di sela-sela waktu, ideologi Zionis semakin banyak dikenal oleh masyarakat, ideologi Zionis sedang menerobos masuk ke hati pemuda Islam Indonesia melalui lagu-lagu hipnosis Zionis. Namun, Alhamdulillah, masih dapat diatasi oleh para pembela Islam di Indonesia, jika tidak, maka Indonesia semakin lama akan menjadi negar Zionis seperti bangsa Israel.
Dengan adanya penyebaran paham Zionisme di dunia dan kemudian memengaruhi Islam, maka mereka tentu akan lebih mudah mengalahkan umat Islam di Palestina, karena kekuatan utama umat Islam adalah mendekatkan diri kepada Allah dan memohon pertolongan hanya kepada Nya.

Himbauan Kepada Zionis Israel
Sesungguhnya, kalian umat Yahudi yang dahulu sangat disangai oleh Allah karena ketaan kalian kepada Nya. Berikut firman Allah dalam surah Al Baqarah ayat 40 yang artinya: Hai Bani Israi, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu, dan penuhilah janjimu kepada-Ku, niscaya Aku penuhi janji-Ku kepadamu; dan hanya kepada-Ku-lah kamu harus takut (tunduk).
Dan dalam surah Al Baqarah ayat 47: Hai Bani Israil, ingatlah akan nikmat-Ku yang telah Aku anugerahkan kepadamu dan (ingatlah pula) bahwasanya Aku telah melebihkan kamu atas segala umat.
Sesungguhnya, Allah tidak akan pernah menolong orang yang berbuat kerusakan di atas bumi, dan Allah hanya menolong orang yang dekat dengan Nya. Di sini terbukti, umat Islam Palestina sangat dekat dengan Allah, maka Allah menangguhkan mereka dengan ketangguhan yang sangat besar dan sulit dikalahkan oleh musuh. Sementara itu, Zionis Israel hanya dapat memilih dua pilihan: Palestina Merdeka Atau Zionis Israel Tunduk Kepada Allah.

2 komentar

SUDAH JELAS LAH SUDAH. APA YG HARUS DIPERTENTANGKAN ? FAKTA2 YANG DITOREHKAN TUHAN, TELAH PULA DIINGKARI SENDIRI OLEH UMAT-NYA TERTENTU !

Reply

SUDAH JELAS LAH SUDAH. APA YG HARUS DIPERTENTANGKAN ? FAKTA2 YANG DITOREHKAN TUHAN, TELAH PULA DIINGKARI SENDIRI OLEH UMAT-NYA TERTENTU !

Reply

Posting Komentar

Mohon gunakan kalimat yang santun untuk memberikan komentar. Komentar yang dianggap propokator akan dihapus.